Setiap Masalah Pasti Bertemu Jalan Terang

, , No Comments

Siapa sih yang pernah ngerasain yang namanya masalah? Kalau kamu masih hiduo pasti sering sarapan, makan siang atau bahkan makan malam dengan menu 'masalah'. Banyak manusia yang akhirnya stress, frustasi sampai bunuh diri karena tak kuat menghadapi masalah.

Ngomong-ngomong seputar kasus bunuh diri, dari sumber data WHO, tercatat bahwa Korea merupakan negara dengan kasus bunuh diri tertinggi di dunia. Banyak kasus bunuh diri terjadi dengan motif yang beragam; karena faktor kemiskinan, stress, dan kesulitan menghadapi masalah hidup yg semuanya bermuara pada jalan buntu. Pikiran gelap yang bergandengan dengan rasa putus asa menimbulkan "ide" sesat untuk menyegerakan datangnya maut. Na'udzubillah...


Kawan, masalah tentu akan selalu datang menghampiri. Karna masalah dan hidup selalu berdampingan bak dua sejoli. Maka, anggaplah masalah itu seperti musuh. Jangan pernah memintanya, namun juga jangan menghindar, dan hadapilah saat ia datang menerpa hidupmu yg tenang. Allah sebagai Pencipta segala hal, tentu menciptakan masalah dan jalan keluar saling berjejeran. Dia tidak akan membiarkan masalah hanya berdiri sendiri, tapi juga solusi dan kemudahan berdampingan di sisi. Allah sendiri yg menjamin itu. Lupakah kita firman-Nya yg syahdu, "karena sesungguhnya setelah kesusahan itu ada kemudahan." (Q.S Al-Insyirah: 5). Bahkan ayat ini diulang setelahnya, "sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan" (Q.S Al-Insyirah : 6).  

Menurut kaedah bahasa arab, kata "al usr (kesulitan) dalam ayat ini bermakna satu, satu kesulitan. Namun, "yusro" dalam ayat trsebut bermakna dua, dua kemudahan. Artinya, Allah memberikan dua kemudahan di setiap satu kesulitan. Kemudahan yang Allah berikan lebih banyak dibanding kesulitan yang diujikan. Bahkan para ulama pun sering kali mengatakan, "satu kesulitan tdk akan pernah mengalahkan dua kemudahan." Meskipun asal perkataan dari hadits ini lemah, namun maknanya benar.

Dari ayat ini pun disimpulkan bahwa di akhir berbagai kesulitan adalah kemudahan. After a strom comes a calm. Badai pasti lah berlalu, kawan. Lagi, kata "ma'a" mengandung arti "bersama". Artinya, "kemudahan akan selalu menyertai kesulitan".

Allah pun menambah janjiNya melalui firmanNya, "Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan." (Q.S Ath-Tholaq:7).
Oleh karna itu, masihkah kita ragu akan janji Allah yang pasti akan terjadi? Ibnul katsir mengatakan, "janji Allah itu pasti dan tidak mungkin Dia mengingkari."

Allah does not create a lock without its key. And Allah doesn't give you problem without its solutions. 

Maka, untuk mu yang dirundung pilu. Sekalah air matamu dan tersenyumlah menyambut janji-Nya. Selalu ada harapan bagi dia yang berdoa. Selalu ada jalan bagi ia yang berusaha. Dan yakinlah, masalahmu akan bertemu pada jalan terang yang sudah Allah siapkan. Trust me it's true. :)

0 komentar:

Post a Comment